Memperbaiki Penataan di Gudang Spareparts
Kita telah memahami bahwa fungsi gudang adalah
untuk tempat menyimpan barang.
Fungsi tempat penyimpanan menjadi optimal ketika semua orang mampu menggantikan
petugas Gudang spareparts dan mampu berkinerja yang sama dengan petugas
sebelumnya.
Ketika ada orang baru
yang menggantikan dan mampu mencari barang yang ditemukan tanpa salah dan tidak
lebih dari 3 menit, berarti Gudang telah diatur dengan system yang baik. System
yang baik ditunjang oleh penataan dan disiplin yang tinggi. Tim audit dapat
menguji, standarisasi kerja di Gudang dengan menentukan sampling barang yang
akan dicari dan meminta orang yang bukan petuigas di Gudang untuk mencari
barangnya.
Kita paham bahwa dalam
5 R , ada istilah Rapi. Rapi yaitu menempatkan barang pada tempatnya. Banyak
orang menerapkan penataan yang rapi. Namun penataan rapi tidak akan bisa
diwujudkan tanpa kegiatan Ringkas lebih dulu. Untuk menempatkan barang pada
tempatnya, maka ciptakanlah tempat untuk setiap barang. Kuasa ada di atas,
simbolnya adalah tempat atau penataan.
Gudang spareparts
umumnya juga digunakan sebagai tempat menyimpan spareparts bekas. Ada bagian
dari spareparts bekas yang masih dapat digunakan ketika dibutuhkan. Penempatan
spareparts bekas harus terpisah dari sparepart baik, agar tidak mengacaukan
stock sparepart. Kebanyakan petugas Gudang spareparts, mencampurkan antara
spareparts bekas dan spareparts baik ( original ), agar memudahkan untuk
mencari. Perlu diingat, yang mudah belum tentu benar, sedangkan yang benar
sudah pasti memudahkan ( MANFAAT ).
Penataan di Gudang
spareparts, sudah dapat diprediksikan karena penataan Gudang spareparts
tergolong penataan fixed. Item nya cenderung tetap, dan jumlahnya juga
cenderung bisa diprediksikan. Oleh karena itu, penataannya di dasarkan pada
besar kecilnya spareparts., agar penempatannya menjadi optimal. Gudang
spareparts umumnya, tidak disiapkan dengan luasan yang besar. Penataan van
belt, misalnya harus diatur agar perbedaannya menjadi jelas, bukan ditata urut
sehingga petugas pengambil nya tidak mengambil ukuran yang salah.
Diperlukan kamus untuk
identifikasi barangnya karena umumnya peminta memiliki Bahasa sendiri Ketika
membuat permintaan. Jika petugas baru akan mengalami kesulitan. Banyak juga pengelola
Gudang spareparts, menempatkan kartu stock di lokasi penempatan, seperti
diapotik. Tetapi lokasinya berbeda dengan apotik. Di apotik, orang bersedia
menunggu dan petugas berada di ruangan ber AC. Sedangkan peminta spareparts
tidak mau menunggu, mereka minta disegerakan, dan petugas Gudang berada
dilokasi yang panas. Kedisiplinan dapat dipengaruhi oleh kondisi kerja. Kami
akan sajikan artikel lain untuk menjelaskannya.
Salam Improvement.
Pelatihan efisien efektif : https://activelearning.site Anda dapat membaca artikel untuk peningkatan produktifitas. Dapatkan
peluang untuk menguasai materi Gudang dan peluang konsultasi free dengan
Latihan berpikir active learning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar